Persipuramania Palu
Offiial web Persipura Mania Palu
Persipura Jayapura
Rabu, 01 Mei 2013
Persipura Harus Punya Akademi Sepak Bola
Jayapura: Mantan pemain dan kapten Persipura Jayapura Hengki Heipon berpendapat sudah saatnya tim Mutiara Hitam itu memiliki akademi sepak bola sendiri.
Senin, 14 Januari 2013
Persipura sukses perpanjang rekor dengan bermain imbang 1-1 atas Persib Bandung
Kembali tim Persipura Jayapura sukses menambah rekor tak terkalahkan oleh tim asal Kota kembang yaitu Persib Bandung dengan Sembilan kali pertemuan tanpa tak terkalahkan sejak tahun 2008.
Dengan hasil imbang 1-1 antara kedua tim yang bertanding di Stadion Siliwangi Minggu malam (13/1/12), tim tuan rumah Persib Bandung harus puas berbagi poin bersama tim Persipura Jayapura.
Gol keberuntungan tim tuan rumah berhasil tercipta di menit-menit akhir injury time tambahan waktu 5 menit sebelum pertandingan babak kedua berakhir oleh gelandang tengah Persib asal Kamerun, yaitu George Mbida Messi, pemain ini menjadi penyelamat bagi tim Maung Bandung setelah memanfaat sepak sudut dari rekannya Firman Utina yang juga sedikit sempat diprotes oleh pemain Persipura yaitu Tinus Pae karena merasa tidak menyentuh bola dan wasit menghadiahi tendangan sudut buat tim tuan rumah Persib yang juga sekaligus berhasil menciptakan gol di meneit akhir injury time tersebut.
Namun walau demikian tim Mutiara Hitam tetap puas dengan hasil imbang tersebut karena selain berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan tim mereka atas tim Maung Bandung juga tim Mutiara hitam berhasil membawa pulang point dari kandang Persib Bandung walau terlihat hampir dari seluruh sudut lapangan di penuhi oleh kurang lebih 30 ribu para Bobotoh yaitu sebutan untuk supporter Persib bandung yang mendukung setia tim kesebelasan tuan rumah.
Boleh dibilang Pertandingan antara kedua kesebelasan malam ini berjalan dengan tensi yang sangat tinggi, dimana bagi tuan rumah Persib Bandung sendiri berusaha untuk bisa menang atas Persipura karena bermain di kandang mereka dan sekaligus ingin memecahkan mitos tak pernah menang atas tim Mutiara Hitam yaitu sejak tahun 2008 tim asal kota Bandung ini tidak pernah merasakan kemenangan atas tim Persipura Jayapura.
Di awal babak pertama hingga menit ke-20 tim tuan rumah sempat menekan tim tamu Persipura Jayapura, namun sebaliknya dominasi permainan Persib berubah menjadi petaka setelah kecolongan melalui gol menit ke-22, memanfaatkan tendangan sudut dari kaki kiri Boaz Salosa dan disambut sundulan keras oleh Bio pauline akhirnya pemain bernomor punggung 45 ini berhasil menjebol gawang yang dikawal kiper I Made Wirawan, kedudukan 0-1 untuk Persipura bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua pertandingan berjalan semakin seru, para Bobotoh yang menuntut timnya harus menang di kandang sendiri, sedikit membuat pertandingan di hentikan sejenak oleh wasit karena dari tribun penonton terlihat mereka membunyikan petasan dan menggunakan sinar laser mengganggu pandangan pemain kiper Persipura dan wasit yang memimpin pertandingan.
Tim Persipura sendiri bermain cukup
tampil tenang dan tetap memegang kendali serangan melalui bola- bola
silang yang akurat. Sebalinya Persib terbebani dan nyaris prustrasi
setelah beberapa upaya gagal membuahkan gol oleh Herman Dzumafo dkk.
Memasuki 90 menit akhir pertandingan waktu normal serta dengan
perpanjangan waktu lima menit yang akhirnya membuat Messi pemain yang
baru memperkuat Persib musim ini mampu mencetak gol dimenit akhir injury
time sekaligus penyelamatan wajah tim maung Bandung terhindar dari
kekalahan, dengan gol Messi ini skor berubah menjadi 1-1, dan kedua
kesebelasan baik tuan rumah Persib Bandung dan tim tamu mereka yaitu
Persipura Jayapura harus puas sama-sama berbagi point satu dalam laga
perdana mereka di ajang Kompetisi Indonesia Super Language 2013.
Jacksen: Kunci Sukses Kami Konsentrasi dan Fokus
Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago menyebut kunci sukses timnya
hingga bisa menuai hasil imbang saat melawan Persib Bandung adalah
fokus. Para pemain benar-benar mencurahkan kemampuannya meski main di
kandang lawan.
"Pemain kita bermain fokus, mereka main disiplin dan tenang," kata Jacksen dalam konferensi pers di Stadion Siliwangi, Minggu (13/1/2013).
Di 25 menit babak pertama, Jacksen mengaku sempat keteteran menghadapi
serangan Persib. Namun pelan-pelan skuadnya bangkit dan berhasil mencuri
gol lebih dulu, serta menguasai jalannya laga.
Di babak
kedua, permainan disiplin tinggi diperagakan 'Mutiara Hitam'. Namun di
masa injury time babak kedua, para pemainnya lengah hingga akhirnya
kemenangan di depan mata sirna.
Meski berakhir imbang, Jacksen
mengaku sangat bersyukur. "Kita di sini main ditekan suporter, suara
kembang api, laser. Tapi pemain fokus dan konsentrasi dengan tujuannya
di sini," tuturnya.
Soal penampilan timnya, Jacksen mengaku
masih ada kekurangan. Meski dipuji bermain efektif, ia menyebut
permainan timnya belum maksimal dan masih harus diperbaiki.
"Saya yakin pertandingan ini anak-anak belum maksimal," pungkas pelatih asal Brazil ini.
Dzumafo Akui Sulit Tembus Pertahanan Persipura
Striker Persib Bandung, Herman Dzumafo Epandi mengaku tak kecewa hasil
imbang yang diraih timnya atas Persipura Jayapura dalam lanjutan
Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 di Stadion Siliwangi.
Pemain asal Kamerun mengatakan, tembok pertahanan Persipura bermain
apik. Hal itu pula yang membuatnya cukup sulit mencetak gol.
“Pertahanan Persipura kuat kita sulit menembus mereka sejak babak pertama maupun babak kedua,” ujar Dzumafo saat ditemui usai pertandingan.
Soal kebuntuan mencetak gol, Dzumafo sedikit pasrah. Namun ia mengaku
tak kecewa dengan usaha rekan-rekannya menghadapi tim Mutiara Hitam.
“Tidak kecewa karena memang pertahanan mereka bagus. Kita hanya kurang
beruntung tapi kita sudah bermain maksimal,” tandasnya. (hug/dzi)
Bola.Net
Jumat, 30 November 2012
Tanpa Jacksen, Persipura Bertekad Pertahankan Gelar IIC
Persipura Jayapura dipastikan harus berjuang di Inter Island Cup 2012 tanpa pelatih Jacksen F Tiago. Jacksen tidak bisa mendampingi anak asuhnya tampil dalam babak penyisihan grup C di Stadion Kanjuruhan lantaran pulang ke Brasil untuk menyelesaikan pengambilan lisensi pelatih A FIFA yang baru pertama kali digelar Federasi Sepakbola Brasil (CBF).
"Saya ikuti prosesnya sejak 2011. Saat ini adalah proses akhir. Jadi, saya harus pulang ke Brasil hingga 20 Desember 2012. Selama tidak ada saya, Persipura ditangani asisten saya, Chris Leo Yarangga, Mettu Duaramuri, Osvaldo Lessa, dan Fabio Tepedino," ungkap Jacksen.
Dijadwalkan mantan pelatih Persebaya itu berangkat ke Brasil tanggal 3 Desember mendatang. Jacksen menambahkan, keputusan berat ini memang harus ia ambil, untuk kelangsungan karirnya sebagai pelatih professional. Jacksen pun tidak khawatir dengan perkembangan timnya. Bahkan Persipura mematok target tinggi di ajang IIC tahun ini yaitu mempertahankan gelar juara.
Serangkaian persiapan dan laga uji coba pun digeber tim berjuluk Mutiara Hitam ini demi hasil maksimal di kandang singa. Uji coba terakhir, Persipura sukses membantai Deltras Sidoarjo 7-0.
Senin, 19 November 2012
Gol Chena Buat Persipura Takluk di Gresik
Laga uji coba antara Persegres Gresik melawan Persipura Jayapura di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (18/11), berakhir dramatis. Laskar Joko Samudro akhirnya keluar sebagai pemenang setelah berhasil menyetak sebiji gol.
Gol bagi Persegres dicetak oleh Gustavo Chena di penghujung laga. Gol yang diciptakan lewat tendangan bebas ini sekaligus memecah kebuntuan bagi kedua tim, yang terjadi di sepanjang laga.
Baik Persegres dan Persipura sendiri sebelumnya tercatat memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, dari sejumlah peluang yang ada tak satu pun berakhir manis.
Pada awal babak pertama misalnya, Aldo Bareto berhasil memanfaatkan peluang yang dimiliki. Akan tetapi, gol yang diciptakannya dianulir oleh sang pengadil lapangan.
Tak hanya itu, percobaan yang dilakukan Khoirul Munif dan Siswanto di babak kedua pun masih berakhir sia-sia. Pun dengan upaya Khabib Syukron.
Sama halnya dengan Persegres, upaya yang dilakukan Persipura juga tak menuai keberuntungan. Persipura yang turun dengan dua wajah baru di lini depan: Patrich Wanggai dan Ferinando Pahabol harus puas tak mencetak gol.
Pada menit ke-40, usaha dari pemain baru Otavio Dutra masih bisa diamankan kiper Persegres, Agung Prasetya. Pun dengan tendangan keras yang dilakukan Zah Rahan pada babak kedua. Persipura pun akhirnya harus tunduk dengan kekalahan 0-1.
Bagi Persegres, kemenangan ini menjadi yang kedua dalamtiga laga uji coba yang telah dilakukan jelang Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13 bergulir 5 Januari 2013. Sebelumnya, Aldo Bareto dkk. berhasil memecundangi Arema dengan skor 2-0. Kemenangan itu sekaligus membalaskan dendam setelah dalam uji coba pertama, Persegres takluk dari Arema.
Senin, 05 November 2012
Tim Persipura TC di Batu Malang
Sesuai yang direncanakan sebelumnya, sebagian pemain Persipura termasuk kru dan official dikabarkan kini telah berada di kota malang, sebelumnya anak-anak Mutiara Hitam bertolak meninggalkan Jayapura pada hari Minggu kemarin (4/11/12) dan langsung berangkat tujuan Surabaya dengan menggunakan penerbangan Sriwijaya Air pada pukul 08.30 WIT.
Dari 29 pemain yang yang akan TC dibatu malang, ada empat pemain yang tidak bisa ikut bersama rombongan saat keberangkatan dari bandara Kota Sentani Jayapura, diantaranya adalah Kapten Kesebelasan Persipura Boaz Solossa, Ferdiansyah, Otavio Dutra dan Zahrahan Krangar, sesuai dengan rencana keempat pemain ini akan menyusul menuju Home Base Persipura di Batu Malang bergabung bersama rekan-rekan mereka yang telah terlebih dahulu tiba di Batu Malang.
Sesuai dengan rencana Tim Persipura akan melakukan TC di Batu malang selama sebulan penuh, dan direncanakan selain melakukan TC di Batu Malang, skuad Mutiara Hitam juga akan melakukan serangkaian uji coba pertandingan bersama tim-tim yang ada di kota ini termasuk juga akan mengikuti turnamen Pra Musim Inter Islam Cup yang rencananya juga akan digelar dikota Malang.
Minggu, 04 November 2012
Boaz Solossa dinyatakan pulih 100 persen.
Berita gembira datang dari kubu Persipura setelah dimana salah satu pemainnya yang juga sekaligus sebagai Kapten Kesebelasan Persipura Boaz Solossa yang sejak hari kamis lalu 01/11/12, terbang ke Jakarta guna pemeriksaan hasil operasi Anterior Cruteace Ligamen (ACL) dan operasi pengangkatan Pen tepatnya di tulang Fibula pada kaki sebelah bagian kanan pada operasi bulan april lalu yang berjalan dengan sukses.
Dari pemeriksaan hasil Check-up kemarin tepatnya di RS Subroto, pemain yang memiliki nama lengkap Boaz Theofilus Erwin Solossa ini dinyatakan telah pulih 100% dan bisa dapat merumput kembali untuk memperkuat tim Persipura pada musim 2012/2013.
Bagi penggemar setia Boaz Solossa tentunya ini merupakan berita yang sangat menggembirakan, dimana setelah sebelumnya harus absen selama kurang lebih 7 bulan hingga pasca operasi dan pemulihan, kini para pencinta Persipura bisa kembali melihat tim kesayangannya bermain dengan di perkuat oleh aksi sang Kapten Boaz Solossa.
Juga tidak ketinggalan berita bahagia ini disambut penuh dengan suka cita oleh keluarga Boaz Solossa terutama sang istri Adelina Gedy Solossa yang langsung mengabarkan lewat Update Statusnya di Jejaring Sosial yang menuliskan bahwa PUJI TUHAN.. HALELUYAH..!! segala Pujian serta Syukur kami bawa ke Hadirat'Mu ELLOHIM yg Luar biasa, krn pada Check-Up terakhir hari ini @RS SUBROTO suami tercinta saya BOAZ THEOFILUS ERWIN SOLOSSA telah pulih dan dapat merumput kembali bersama team Kebanggaan PERSIPURA JAYAPURA.. terima kasih bt semua org yg sllu setia mendoakan suami saya.. Tuhan Yesus berkati..
Kamis, 01 November 2012
Jackson Berharap Persipura Taat Pada 5 Point Ikrar
Jayapura, (29/10) – Ikrar atau sumpah atlit dan pelatih serta manajer yang dibacakan kapten tim Persipura, Boas Solosa, Sabtu, (27/10) saat launching tim Persipura dinilai bagus karena menunjukkan tanggungjawab bersama diantara pemain, pelatih dan manajer Persipura.
“Kita berharap kita mampu memenuhi (tuntutan) 5 point (ikrar). Kalau saya secara pribadi saya yakin dan jamin saya dapat menjalankan itu. Tapi orang lain, saya harus mampu menjaga, tapi (semua) dikembalikan pada pribadi masing-masing,” ujar Jackson menanggapi ikrar tersebut, Senin, (29/10) di Stadion Mandala Jayapura-Papua.
Dia mengakui konsekuensi dari melanggar ikrar atau sumpah tersebut, prestasi Persipura tidak sesuai dengan harapan. “Konsekuensinya prestasi tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Itu sudah pasti. Selebihnya itu manajemen. Yang jelas kalau kita tidak jalankan, itu berarti kita tidak jujur kepada masyarakat yang mendukung kita, manajemen dan pekerjaan kita,” ungkapnya.
Sebagaimana dalam salah satu ikrar tersebut, yakni membela tim Persipura sekuat tenaga, sesuai posisi dan peran masing-masing sejak latihan sampai pertandingan selama kompetisi berlangsung. Selain itu menggalang kehormatan sendiri, klub dan daerah yaitu Kota Jayapura dan Papua.
Persipura : Antara Striker Asing dan Produk Lokal Papua
Jayapura, (28/10)-–Mungkin hanya Boaz T Solossa yang mampu menyamai permainan ciamik dan kepiawaian almarhum Timo Kapisa, mantan striker Persipura era 1970 an. Badannya tidak terlalu besar, bertubuh mungil, pendek dan kekar. Kemampuan Kapisa menendang bola , kaki kiri sama baiknya dengan kaki kanan. Tubuhnya mungil mirip-mirip Lukas Mandowen dan Josua Pahabol striker andalan Persipura musim 2012-2013.
“ Timo Kapisa termasuk salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Persipura dan hanya Boaz yang mampu menyamainya,”kata mantan bek Persipura rekan seangkatan Timo Kapisa, Hengki Rumere kepada tabloidjubi.com di Jayapura, Minggu(28/10). Dia menambahkan kemenangan Persipura melawan Persija pada 19 April 1976, dengan skor tipis 3-2. Adapun gol-gol kemenangan Persipura dilesakan Timo Kapisa, Jacobus Mobilala dan Nico Patipeme.
Timo Kapisa juga menyumbangkan gol saat Persipura plus Irian Jaya Selection bermain melawan Klub Hitachi dari Jepang di Jakarta, pada 23 Maret 1973, gol tunggal Timo Kapisa yang melakukan tembakan melambung jarak jauh berhasil menusuk gawang, Tatsuhiku Seta. Persipura Selection kalah 2-1 tetapi permainan anak-anak Mutiara Hitam mulai membuka mata petinggi PSSI di Jakarta. Ternyata striker Persipura memiliki karakter gol yang sangat mematikan.
Bahkan menurut Rully Nere, saat bermain di klub Warna Agung, Timo Kapisa memborong tujuh gol melawan klub Tunas Inti. Timo Kapisa juga sukses sebagai pelatih Kepala di Klub Pupuk Kaltim. Salah seorang mantan striker PKT Bontang Johanes Songgonao mengaku kalau Timo memberikan materi pelatihan sama seperti pelatih-pelatih asal Belanda.
Selama memperkuat Timnas Timo juga pernah dilatih oleh pelatih asal Belanda Wiel Coerver peletak dasar sepakbola usia dini di Indonesia. Kemampuan Timo Kapisa yang mahir berbahasa Belanda sehingga Coerver selalu berkomunikasi dengannya dan memerintahkan Timo menjadi model dalam latihan. “ Timo Kapisa pernah bermain bersama dengan pemain-pemain terbaik Indonesia seperti Iswadi Idris, Ronny Patinasarani dan juga Risdiyanto,”kenang Rully Nere mantan Pelatih PON Papua.
Timo Kapisa sendiri mulai terkenal saat PON VII 1969, di Surabaya, waktu itu Acub Zainal menjadi Ketua Panitia PON VII di Surabaya. Timo Kapisa berhasil menunjukan prestasi yang mengagumkan dan kembali ke Papua langsung direkrut masuk skuad Mutiara Hitam.
Selain Timo Kapisa ada beberapa striker andalan Persipura seperti, Gento Rumbino, Levianus Doom yang sangat terkenal dengan tendangan saltonya dan Hengki Mauri. Pasca Timo Kapisa ada juga Nico Patipeme dan Jakobus Mobilala.
Sebelum Timo ada juga seorang striker Persipura Dominggus Waweyai, pemain asal Raja Ampat ini menjadi tandem dengan penyerang Indonesia Sutjipto Suntoto alias Gareng di Timnas PSSI era 1964-1966.
Setelah era Kapisa dan kawan-kawan muncul pula pemain-pemain muda andalan Persipura, Rully Nere, Mettu Dwaramury, Japi Rumbrar dan Stepanus Korwa serta Johanes Benno. Saat striker Daniel Mauri dan kawan-kawan membela Persipura terpaksa Mutiara Hitam turun kasta ke Divisi Satu dan berjuang bersama Persidafon.
Ferdinando Fairyo, Crist Leo Jarangga dan kawan-kawan merebut medali di PON 1985 Jakarta dan hampir sebagian besar mantan pemain PON memperkuat Persipura. Mereka berhasil membawa Persipura ke Divisi Utama. Saat itu publik mulai mengenal nama-nama Cristian Leo Jarangga, Aples Tecuari, Ritham Madubun, David Saidui, Carolino Ivakdalam dan Eduard Ivakdalam.
Hanya di era pelatih Rudy Wiliiam Keltjes, tampaknya Persipura mulai krisis striker lokal Papua, sehingga harus memakai striker asing Bako Sadisso dan dibantu gelandang serang Ebanda Timoty. Memang masih ada Cristian Leo Jarangga, Andi Kopouw dan Jimmy Suparno. Bahkan di era coach RD pun masih memakai striker asing Cristian Lenglolo dan gelandang Ercik Mabengga serta Victor Sergio.
Eduard Ivakdalam dan Boaz berhasil membawa Persipura juara Liga Utama Indonesia, pada 2005-2006 saat dibesut Rahmad Darmawan (RD). Coach RD lebih memanfaatkan kualitas individu pemain-pemain lokal Papua dan memperkuat lini belakang dan tengah dengan pemain asing. Sedangkan pemain depan semua produk binaan lokal Papua. Ian Luis Kabes, Boaz Solossa dan Korinus Fingkreuw menjadi ujung tombak yang diandalkan coach RD ketika Persipura mengalahkan Persija dengan skor 3-2. Ketiga gol Persipura dicetak Boaz T Solossa (17), Korinus Fingkreuw (83) dan Ian Luis Kabes (101).
Mantan Ketua Umum Persipura Jayapura MR Kambu hanya bilang kemenangan Persipura mampu mengumpulkan massa terbanyak dan berpesta menyambut kedatangan Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan saat kembali dari Jakarta. “Ini pesta rakyat terbesar di Kota Jayapura,”kenang MR Kambu yang telah tiga kali membawa Persipura juara liga di Indonesia.”
Trisula Persipura yang paling terproduktif musim 2008-2009 saat gabungan striker asing dan Papua Boaz, Beto dan Ernest Jeremiah. Persipura termasuk tim tersubur sepanjang kompetisi. Bayangkan nilai 81 merupakan tertinggi sejak Liga Indonesia digulirkan 1994. Sama halnya dengan gol rata-rata Persipura 81-25. Sosok Persipura sangat fenomental lantaran dari 81 gol, 67 gol di antaranya diciptakan trisula Boaz (28 gol), Beto(23 gol) dan Jeremiah(16 gol).
Musim 2008-2009 Boaz dan Cristian Gonzales sama-sama jadi top skor. Boaz raih gelar ganda pemain terbaik dan top skore. Kemudian musim 2010-2011, Boaz mampu meraih dua gelar sekaligus pemain terbaik dan top skore dengan torehan sebanyak 22 gol. ISL-musim 2011-2012 kembali striker Persipura Beto meraih top skore dengan torehan 25 gol. Musim ini menjadi gambaran dominasi striker asing di ISL 2011-2012, Gumbs pemain terbaik dan Beto top skore.
Kini beban striker Persipura musim 2012-2012 berada di pundak Patrick Wanggai, Josua Pahabol, Tinus Pae, Lukas Willem Mandowen dan El Capitano Boaz T Solossa. Memang pelatih Jacksen F Tiago selalu mengatakan pemain Persipura tidak selalu mengandalkan striker atau terlalu memaksakan diri untuk membikin gol. Dia hanya mengingatkan semua pemain bisa membikin gol dan harus bermain secara kolektif.
Senin, 29 Oktober 2012
Jacksen F Tiago " Bangga dan bahagia bersama Persipura"
Usai menghelat acara Launching Persipura di PTC Entrop Sabtu (27/10/12), para Persipuramania mengharapkan tim kesayangan mereka bisa kembali sukses merebut prestasi tahta tertinggi Sepak Bola di Indonesia khususnya di musim 2012/2013.
Melihat skuad Persipura yang ada saat ini, tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi teman-teman Persipuramania, dikarenakan melihat tim-tim lain masih sibuk membeli pemain namun tim kesayangan mereka Persipura Jayapura saat ini telah mengumumkan skuad lengkap mereka pada acara Launching Persipura semalam di lapangan PTC Entrop.
Bagi Persipuramania tentunya sangat cukup puas melihat komposisi pemain yang ada untuk musim ini, dimana hampir disemua lini para pemain Persipura dihuni oleh pemain-pemain yang cukup berkualitas, sempat terlintas kekecewaan sebelumnya di karenakan pada awal-awal musim sebelum perekrutan pemain telah diumumkan bahwa sebagian pemain skuad Persipura harus dilepas dan salah satunya didalamnya adalah striker andalan kesayangan mereka yakni Beto Ghonchalves dan gelandang enerjik Choi Dong Soo, kedua pemain ini harus dilepas untuk meninggalkan Persipura, namun semuanya seakan terbayarkan setelah mengetahui bahwa langkah-langkah yang diambil Manajemen ternyata bisa dibilang cukup bijak setelah dimana pada launching Persipura yang dilaksanakan di lapangan PTC Entrop kemarin mengumumkan skuad lengkp mereka yang akan memperkuat tim Persipura pada kompetisi 2012-2013.
Yang sedikit membanggakan dikarenakan hampir semua dilini depan dihuni oleh putra-putra lokal daerah Papua yang tentunya memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pemain-pemain asing yang bermain di Liga Indonesia, sebut saja Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Lukas Mandowen, Yustinus pae dan ditambah dengan amunisi pemain-pemain muda lainnya seperti Ricky Kayame, Yulianus Watora dll, yang tentunya akan semakin membuat lini depan Persipura dimusim ini semakin patut diwaspadai.
Juga tidak ketinggalan untuk lini pertahanan, Manajemen Persipura telah mengambil langkah positif dimana pemain-pemain asing berkualitas didatangkan untuk menambah kekuatan Persipura di musim kedepan, sebut saja Otavio Dutra, dan Lim Jun Sik yang tentunya semua sudah tau akan kualitas pemain ini, ditambah lagi dengan skuad lama pemain-pemain asing yang tetap dipertahankan seperti Yoo Jae Hoon, Bio Pauline, Zahrahan Krangar, tentunya ini akan menjadi kekuatan tersendiri, dimana tim Persipura akan semakin kokoh dibagian Pertahanan untuk kompetisi Musim 2012-2013.
Tidak hanya Persipuramania juga hal yang
sama yang diungkapkan oleh Pelatih Persipura Jacksen F Tiago bahwa
secara pribadi ia berharap semoga dengan komposisi pemain yang sudah ada
saat ini semoga harapan team Persipura bisa kembali tampil di Even
Internasional lagi.
Sehingga klub-klub luar negeri bisa lebih mengenal sepakbola Papua dengan budaya yang unik.
Lebih lagi kalau kami mampu membangun sebuah fondasi di team ini, yang
mampu mempertahankan prestasi Persipura ke beberapa tahun yang akan
datang, ungkap Jacksen kepada persipuramania.com melalui pesan
singkatnya.
Dan ditanya mengenai apa saja yang
membuat Jacksen betah dan bahagia selama melatih tim Persipura, Coach
Jacksen mengungungkapkan bahwa dirinya sangat senang bisa berada di
Tanah Papua ini, dan hal yang sangat membanggakan selama melatih klub
Persipura ini adalah kedamaian batin yang saya rasakan di kota ini.
Kerukunan dengan management, pemain, warga Papua dan lebih lagi
kehidupan Rohaniku semakin kuat tiap hari selama berada di Tanah Papua
ini. “Ungkap Jacksen”.
Launching Persipura berjalan sukses dan aman
Persipura Jayapura tepatnya di acara Launching Persipura yang diadakan di Lapangan Papua Trade Center (PTC) Entrop Jayapura, Sabtu (27/10/2012) secara resmi manajemen Persipura mengumumkan skuad lengkap mereka yang terdiri dari 29 pemain yang diantaranya terdapat 10 pemain yang merupakan wajah-wajah baru yang menghiasi skuad Persipura di musim 2012-2013.
Kesepuluh pemain tersebut diantaranya
ada nama pemain asing seperti Otavio Dutra dan Lim Jun Sik, serta
sisanya terdiri dari pemain lokal asal Papua yaitu, Patrich Wanggai,
Yohanees Ferinando Pahabol, Ruben sanadi, Nelson Alom, Ricky Kayame,
Fadly Imbiri, Viktor Numberi, serta satu pemain asal Sulawesi Selatan
yang telah lama berdomisili di Jayapura (Sentani) yaitu Nur Affandi.
Hampir seluruh pemain Persipura hadir dalam acara Launching ini, hanya
minus dua pemain mereka yaitu Zahrahan Krangar dan Ferdiansyah yang
harus berhalangan hadir dalam acara tersebut.
Dalam Acara launching malam tadi dihibur oleh penari-penari Lokal Jayapura serta artis Ibukota 5 Serigala dan tidak ketinggalan pula tepatnya dalam akhir sesi acara Launching Persipura ini juga disemarakkan dengan goyang Gangnam Style yang dipimpin oleh Saudara Bento serta diikuti dan diperagakan oleh seluruh pemain dan manajemen Persipura, dalam acara ini juga terdapat suatu yang spesial karena dua diantara pemain Persipura yaitu Ortisan Solossa dan Nelson Alom rupanya memperingati hari Ulang Tahun kelahiran mereka dan sekaligus meniup lilin kue ulang tahun dan satu persatu rekan-rekan sesama pemain Persipura serta seluruh jajaran Manajemen Persipura memberikan ucapan selamat kepada kedua pemain ini.
Secara Keseluruhan Acara Launching Persipura malam ini berjalan cukup meriah sukses dan aman,dalam acara ini juga terdapat pesta kembang api dan para pemain Persipura yang berada diatas tribun membagi-bagikan puluhan Jersey Persipura kepada Persipuramania yang memadati lapangan PTC Entrop malam tadi, dan dipenghujung acara para Persipuramania disuguhkan acara goyang bersama artis Ibukota Jakarta yaitu 5 Serigala yang juga ikut memeriahkan acara Launching Persipura 2012-2013.
Berikut Susunan Pemain Persipura Musim 2012/2013
Kiper :
Yoo Jae Hun (1)
Ferdiansyah (20)
Filipus Basikbasik (27)
N. Afandi (30)
Belakang :
Fadly Imbiri (3)
Ricardo Salampessy (4)
Otavio dutra (5)
Ruben Sanadi (14)
Daniel Tata (16)
Ortizan Solossa (26)
Viktor Pae (32)
Johanes Tjoe (44)
Bio Paulin Pierre (45)
Tengah :
David Laly (6)
Stevie Bonsapia (7)
Lim Jun Sik (8)
Zah Rahan Krangar (10)
Imanuel Wanggai (11)
Nelson Alom (12)
Ian Louis Kabes (13)
Gerald Pangkaly (15)
Viktor Numberi (22)
Depan :
Yohanes Ferinando Pahabol (17)
Ricky Kayame (18)
Yulianus Watora (19)
Yustinus Pae (21)
Lukas Mandowen (33)
Patrich Wanggai (88)
Boaz T. Solossa (86) captain
Patrich Wanggai Berharap Musim Depan Persipura Juara
Jayapura,PERSIPURAmania Palu News-Pemain depan Persipura Jayapura, Patrich Steve Wanggai yang akan
mulai merumput pada musim liga Super Indonesia (LSI) tahun depan
berharap timnya bisa meraih juara. "Harapan saya yang terbaik buat
Persipura dan yang pasti kami harus juara," katanya di Jayapura, Papua,
Minggu (28/10).
Wanggai menyatakan, dengan banyak dukungan dari pemain senior
Persipura kepada sejumlah pemain yang baru bergabung di tubuh 'Mutiara
Hitam' termasuk dirinya, bisa menjalin komunikasi yang baik. "Sehingga
hal itu (juara --Red.) bisa tercapai. Dan saya yakin dengan
adanya bimbingan dari senior di Persipura kami bisa lakukan hal itu,"
katanya, sebagaimana dilaporkan Antara.
Terkait sikapnya
yang terkadang masih terbawa emosi saat bermain bola ketika masih
membela Persidafon Dafonsoro, Patrich yang pernah memperkuat Perseman
Manokwari itu katakan ia akan berusaha dan menyesuikan dengan tim.
"Dan
yang pasti saya ingin berubah, bermain secara profesional. Pasti saya
akan didukung dan dibimbing oleh pemain senior Persipura," katanya.
Sementara
itu, kapten tim Persipura Jayapura Boas TE. Salosa mengatakan ia
bersama sejumlah pemain lainya di Persipura akan terus menjalin
komunikasi yang baik dengan sejumlah pemain baru yang direkrut, sehingga
pencapaian tim bisa lebih maksimal.
"Untuk Patrich, ada saya,
Ricardo, Gerald, kakak Ortiz dan pemain lama lainya di Persipura akan
selalu memberikan masukan dan dukungan kepadanya. Termasuk dengan
memberikan arahan dan motivasi kepada sejumlah pemain muda yang baru
akan menjadi pemain profesional," katanya.
Seperti diberitakan
sebelumnya, Manajemen Persipura Jayapura resmi mengumumkan susunan
pemain dan pelatih di Lapangan Papua Trade Center (PTC) Kota Jayapura,
Sabtu (27/10) malam.
Tim yang telah tiga kali meraih juara Liga
Indonesia itu, pada putaran mendatang ditetapkan akan diisi oleh
beberapa wajah baru di antaranya lima pemain hasil seleksi kompetisi
divisi utama Persipura dan lima pemain baru serta dua pelatih yang baru
bergabung.
Di antara pemain tersebut tampak dua striker
yang musim lalu memperkuat yaitu Peridafon Patrich Wanggai dan Yohanes
Ferinando Pahabol, kemudian mantan pemain Persebaya Surabaya Oktavio
Dutra, pemain sayap yang sebelumnya bermain bersama Pelita Jaya Ruben
Sanadi dan gelandang bertahan Sriwijaya FC Lim Jun Sik, sementara Zah
Rahan dan Ferdiansah berhalangan hadir.
"Melihat komposisi pemain
sekarang, saya optimis musim depan Persipura akan kembali menjuarai
LSI. Saya juga meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat Papua
khususnya Kota Jayapura agar Persipura kembali meraih apa yang kita
harapkan bersama," kata ketua umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy
Mano.
Rabu, 24 Oktober 2012
Pengen Ikut Launching Persipura , Zah Rahan Ngebut ke Jayapura
Membela Negaranya, Liberia dalam kualifikasi Piala Dunia, membuat
gelandang Persipura, Zah Rahan Kranggar terlambat bergabung dengan
rekan-rekannya yang lain, dirinya berharap dapat tiba tepat waktunya dan
bisa mengikuti launching tim Persipura pada 27 Oktober. Hal itu
disampaikan Zah saat dihubungi, kemarin.
“Saya dalam
keadaan baik-baik saja, saya rindu dengan tim dan juga Persipura mania,
saya akan berangkat tanggal 25, jadi saya akan tiba di Jayapura tepat
saat launching tim ya,” ujar Zah Rahan melalui ponselnya.
Keinginannya tersebut karena rentang waktu cukup lama pemain bernomor
jersey 10 itu tidak bertemu rekan-rekan setimnya,”Sudah lama saya tidak
ketemu teman-teman, saya main dengan timnas, sekarang sudah selesai jadi
saya siap untuk datang ke Jayapura dan bergabung kembali dengan
Persipura,” tambah Zah Rahan.
Persipura Coret Gabriel Tauri
Pemain
muda Persipura hasil rekruitmen kompetisi Divisi Utama Klub Persipura,
Gabriel Tauruy dilepas Persipura. Pemain itu dilepas manajemen
Persipura karena dinilai tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan
di tim bertajuk Mutiara Hitam.
“Kita merasa tidak ada perkembangan
dan anaknya masih muda berusia 17 tahun, saya rasa sulit untuk kita
membina dia dengan kemampuan seperti itu. Karena
disamping
pembinaan kita juga mengejar prestasi, sehingga kita melihat dia sulit
untuk menterjamahkan apa yang kita inginkan dengan lebih cepat,” bilang
Jacksen Tiago belum lama ini di Lapangan Mandala Jayapura.
Menurut
Jacksen, di kemudian hari tentu Gabriel Tauruy diharapkan bisa bergabung
dengan Persipura karena yang bersangkutan punya masa depan yang baik.
“Saya rasa sudah cukup (tidak ada tambahan pemain baru). Kita kini
tinggal fokus persiapan untuk kompetisi, apalagi sebentar lagi ada Inter
Island. Sehingga kita fokus untuk tim saja,” katanya.
Selain itu,
Jacksen juga mengakui beberapa pemain termasuk Lim gelandang asal Korea
Selatan kini sudah ada peningkatan, terlebih lagi ke empat penjaga
gawang (kiper). “Kiper sering teruji dalam latihan seperti ini dan
banyak manfaatnya tinggal kita terus meningkatkan kemampuan diri
masing-masing pemain,” ungkapnya. Khusus untuk Zah Rahan Jacksen
pastikan pemain asal Liberia itu akan bergabung dalam dua tiga hari
kedepan. Sementara Ferdinand Pahabol dan Richardo Salampesy dirinya
kurang mengetahui karena ini sangat berkaitan dengan program PSSI.
“Kalau program PSSI saya kurang tahu, kapan mereka gabung lagi ,”
ungkapnya.
Secara terpisah, orang tua Gabriel Tauruy, Andi Tauruy,
Selasa, (23/10) mengatakan terima kasihnya kepada Persipura yang telah
melirik anaknya dari sekian pemain yakni 33 pemain yang diseleksi.
Kemudian diciutkan menjadi 13 dan 5 pemain.
“Sebagai orang tua kami
akan memberikan dorongan dan nasihat kepada anak kami untuk tidak
berkecil hati, karena masa depannya masih terbuka lebar,” bilang Andi
Tauruy. Gabriel Tauruy karier sepakbolanya dimulai dari PS Polda Papua,
selanjutnya bergabung bersama Port Numbay FC dan juga mantan Persipura
U-15.
Menurut Jacksen, di kemudian hari tentu Gabriel Tauruy diharapkan bisa bergabung dengan Persipura karena yang bersangkutan punya masa depan yang baik. “Saya rasa sudah cukup (tidak ada tambahan pemain baru). Kita kini tinggal fokus persiapan untuk kompetisi, apalagi sebentar lagi ada Inter Island. Sehingga kita fokus untuk tim saja,” katanya.
Selain itu, Jacksen juga mengakui beberapa pemain termasuk Lim gelandang asal Korea Selatan kini sudah ada peningkatan, terlebih lagi ke empat penjaga gawang (kiper). “Kiper sering teruji dalam latihan seperti ini dan banyak manfaatnya tinggal kita terus meningkatkan kemampuan diri masing-masing pemain,” ungkapnya. Khusus untuk Zah Rahan Jacksen pastikan pemain asal Liberia itu akan bergabung dalam dua tiga hari kedepan. Sementara Ferdinand Pahabol dan Richardo Salampesy dirinya kurang mengetahui karena ini sangat berkaitan dengan program PSSI. “Kalau program PSSI saya kurang tahu, kapan mereka gabung lagi ,” ungkapnya.
Secara terpisah, orang tua Gabriel Tauruy, Andi Tauruy, Selasa, (23/10) mengatakan terima kasihnya kepada Persipura yang telah melirik anaknya dari sekian pemain yakni 33 pemain yang diseleksi. Kemudian diciutkan menjadi 13 dan 5 pemain.
“Sebagai orang tua kami akan memberikan dorongan dan nasihat kepada anak kami untuk tidak berkecil hati, karena masa depannya masih terbuka lebar,” bilang Andi Tauruy. Gabriel Tauruy karier sepakbolanya dimulai dari PS Polda Papua, selanjutnya bergabung bersama Port Numbay FC dan juga mantan Persipura U-15.
IIC Jadi Ajang Pembuktian Persipura Jayapura
Pengamat sepakbola dan mantan gelandang Mandala Jaya, klub divisi utama Persipura Marthin Rumere mengatakan ajang Inter Island Cup yang akan digelar pada Desember mendatang bisa menjadi ajang pembuktian bagi tim bertajuk Mutiara Hitam untuk menguji sejauhmana persiapan mereka memasuki ISL 2012/13.
“Peluang ini sangat penting untuk mengukur sejauhmana persiapan tim menjelang laga yang sesungguhnya,”kata Rumere kepada GOAL.com Indonesia.
Dia menambahkan semua tim telah menyiapkan materi pemainnya guna melakoni laga Inter Island Cup nanti.
”Saya melihat masuknya amunisi baru Persipura seperti pemain belakang Octavio, Ruben Sanadi dan beberapa pemain lainnya bisa menambah kekuatan lini belakang maupun tengah hingga depan,”kata Rumere yang menyebut sejatinya skuat Persipura tidak mengalami banyak perubahan.
Persipura sekarang ini memiliki materi pemain yang cukup dan mumpuni sehingga pelatih JF Tiago punya banyak pilihan atau sedikit menghadirkan kesulitan untuk memilih pemain mana yang akan diturunkan berlaga.
Sementara itu ketua umum Persipura, Tommy Benhur Mano mengatakan pada 27 Oktober nanti tim Persipura akan melakukan launching tim di Papua Trace Center (PTC) Entrop Kota Jayapura. Dikatakan artis-artis Jakarta, 5 serigala atau mantan personil trio macan akan ikut meramaikan acara perkenalan tim bertajuk Mutiara Hitam ini.
Pada saat itu diharapkan seluruh pemain Persipura sudah berkumpul. Ricardo Salampesy dan Ferinandao Pahabol mengatakan akan bergabung saat launching tim Mutiara Hitam. Begtu pula Zah Rahan yang baru saja memperkuat tim Nasional Liberia.
Sedangkan pelatih JF Tiago terus menggenjot para pemain tim Mutiara Hitam, mulai dari latihan fitness dan juga latihan di Lapangan Brimob Kotaraja serta Lapangan Mandala Jayapura. Bagi JF Tiago semua pelatih ingin agar timnya meraih posisis yang terbaik termasuk Inter Island Cup dan juga ISL musim 2012/13.
Selasa, 23 Oktober 2012
Yoo Jae Hoon Ingin Tampil Lebih Baik Lagi bersama Persipura
Penjaga gawang Persipura asal Korea Selatan, Yoo Jae Hoon memiliki harapan agar dirinya dapat tampil jauh lebih baik disbanding musim lalu, oleh karena itu, walaupun harus lelah dan letih ia tetap menjalani latihan dengan serius.
“Sekarang ini saya ingin fokus latihan karena saya mau tampil lebih bagus lagi musim ini,” ujar Yoo Jae Hoon saat ditemui seusai latihan di lapangan Mandala, Senin (22/10) kemarin.
“Pelatih bagus dan Latihan juga bagus, sekarang ini kita lagi latihan fisik jadi agak capek sedikit ya, tetapi ini bagus, karena kita sedang persiapan untuk musim baru, kita harus jalani semua program dari pelatih supaya bisa meningkatkan penampilan dan kemampuan,” tambah Yoo.
Yoo juga tidak lupa menanggapi kehadiran center back baru asal Brazil, Otavio Dutra,”Untuk kehadiran pemain baru di lini belakang, saya lihat dia bagus, dia seperti Victor (Igbonefo.red), saya kira lini belakang kita akan lebih aman dibanding musim lalu,” ujarnya.
Komunikasi dan suasana enjoy di tim membuat Yoo tidak merasakan maslah dengan kehadiran pemain-pemain baru di skuad Mutiara Hitam musim ini,”Tidak ada masalah dengan pemain baru, karena komunikasi berjalan dengan bagus, dan suasana di tim juga bagus jadi kita enjoy sekali,” pungkasnya
Langganan:
Komentar (Atom)